4 Hari Operasi Zebra Siginjai 2024 , Ribuan Kendaraan Ditilang 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Belum sepekan Operasi Zebra Siginjai 2024 di Provinsi Jambi dilaksanakan, petugas telah menindak ribuan kendaraan yang melanggar aturan berlalu lintas. 

Hal tersebut terbukti, selama 4 hari Operasi Zebra Siginjai 2024 berlangsung tercatat ada sebanyak 1.023 kendaraan yang ditindak berupa tilang. 

Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Maulana mengatakan, selama 4 hari Operasi Zebra Siginjai ini berlangsung ada sebanyak 1.023 kendaraan yang ditindak berupa tilang. 

"Iya, itu jumlah kendaraan yang di tilang selama 4 hari Operasi Zebra Siginjai dilaksanakan," ujarnya, Jumat (18/20/2024). 

Selain itu, disampaikan dia, ada sebanyak 966 kendaraan yang dilakukan peneguran oleh petugas di lapangan. 

"Teguran dilakukan terhadap kendaraan itu ada sebanyak 966," katanya. 

Dia menambahkan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Provinsi Jambi ini ada sebanyak 2 kasus yaitu di wilayah hukum Polresta Jambi dan Polres Batanghari. 

"Iya, ada dua kasus kecelakaan lalu lintas. 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 2 orang luka ringan," ungkapnya.

Diketahui, Operasi Zebra Siginjai 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari yang terhitung sejak Senin 14 hingga Minggu 27 Oktober mendatang. 

Sebanyak 515 personel Polda Jambi dan Polres jajaran yang diterjunkan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Siginjai 2024 dan ada sembilan jenis pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan operasi yakni:

1. Berkendara di bawah umur

2. Kendaraan melawan arus

3. Penggunaan ponsel saat berkendara

4. Berkendara melampaui batas kecepatan

5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol

6. Kendaraan over dimensi over loading (Odol)

7. Kendaraan roda dua dan roda empat gunakan knalpot brong/racing/tidak standart 

8. Pelaku balap liar 

9. Lokasi rawan kemacetan, rawan pelanggaran dan rawan kecelakaan

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi Kombes Pol Dhafi berharap kepada masyarakat selama operasi ataupun sesudah operasi untuk lebih tertib dalam berlalu lintas. 

"Kebetulan ini juga bertepatan dengan serangkaian Pilkada 2024, jadi kita juga berkolaborasi pada saat rangkaian kampanye tertib dan lancar, jangan sampai ada permasalahan di jalan," ujarnya, Senin (14/10/2024).

Dalam Operasi Zebra Siginjai 2024 ini, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila pada saat pencoblosan ada yang menggunakan ruas atau badan jalan. 

"Mudah-mudahan tidak ada, apabila nanti ada kita lakukan rekayasa lalu lintas supaya lebih lancar. Begitu juga dengan kampanye, mudah-mudahan bisa terkoomodir dengan baik," katanya. (*)